FISIK, yapp fisik, mulai dari rambut, muka, tangan, badan, hingga kaki. Apa special akan fisik dalam sebuah persahabatan..? tidakkah dalam suatu hubungan pertemanan atau persahabatan fisik tidak terdapat dalam kategori suatu hubungan..? haruskah si fisik tersebut menjadi prioritas utama dalam menjalani persahabatan, dalam menciptakan suatu perkumpulan? Namun, apakah fungsi fisik yang harus tercipta dalam membina suatu persahabatan?
Dalam pengalaman yang sering saya dapatkan, banyak kalangan remaja saat ini yang tidak sepenuhnya bersahabat dengan fisik yang dimiliki sahabatnya, melainkan mereka lebih memilih untuk menyeleksi terlebih dahulu siapa yang pantas untuk mereka jadikan sahabat, mulai dari dandanan, style, materi, yaa ujung-ujungnya tidak jauh dari kata FISIK tadi.
Bukankah sahabat itu menerima apa adanya? Mulai dari menerima semuuaaa kekurangannya, dan mencoba untuk menutupi semua kekurangannya dengan bantuan kita untuk merubah dan membaikkan semua kekurangannya. Menerima semuaaa apa yang ada pada dirinya, baik itu Fisik yang kurang, materi yang tidak berlebihan, serta penampilan yang biasa. Menerima semuaaa apa yang ia punya dalam bentuk apapun tanpa memandangnya rendah dalam balutan diri yang biasa saja. That’s the important thing on a friendship!!
So, FISIK bukanlah segalanya dalam sebuah persahabatan, dan bukanlah syarat yang terpenting untuk membinanya. Melainkan ketiga rumus dari “MENERIMA” di atas lah yang terpenting……
No comments:
Post a Comment