Saya sangat tertarik untuk mencuatkan makna-makna dalam kisah-kisah yang sering terjadi di sekeliling saya. Terlebih sangat bersangkutan dengan Quote di atas.
Contoh familiarnya adalah, ketika dalam suatu kendaraan umum para penumpang pria diminta untuk memberikan tempat duduk yang mereka duduki kepada para wanita. Selain itu, ketika dalam antrian yang padat para lelaki diharapkan untuk mengalah kepada para wanita. Hal itu terkesan wajar dan biasa terjadi dalam kehidupan, serta memang patut untuk diterima dan dilakukan oleh para lelaki demi menghormati para wanita. Namun, yang tidak biasa dan sangat menyimpang dalam quote tersebut adalah ketika para wanita tidak menyempurnakan quote tersebut, terlebih disaat mereka sedang tergila akan yang namanya suatu percintaan. Dimana saat mereka menyimpan rasa terhadap lawan jenisnya, tanpa memandang malu dan tanpa pendirian yang teguh dengan Quote tersebut, mereka akan dengan mudahnya membalikkan Quote tersebut untuk melakukan tindakkan Ladies Firstnya terhadap lawan jenisnya. Hal ini sangat membalikan arti dari Ladies First tersebut.
Pada satu sisi (anggap saja sisi kontra), apabila mereka tidak menganut paham Ladies First untuk mendekati lawan jenis mereka maka hancur dan pupuslah rasa malu yang ada pada diri mereka. Tidakkah lelaki yang harus mendekati wanita terlebih dahulu? Bukankah para wanita yang hanya didatangi bukan mendatangi..
Di satu sisi lain (anggap saja sisi Pro), apabila mereka menganut Quote tersebut dalam mendekati lawan jenisnya, itu merupakan suatu hal yang wajar, karena bagi mereka perasaan tidak dapat ditutupi, ditahan, atau bahkan dibuang jauh-jauh. Maka disaat suka tunjukkanlah selagi dia masih ada, terlebih sekarang adalah zaman emansipasi, maka tanpa ada rasa malu sedikitpun, mereka dengan mudahnya mendekati lawan jenisnya tanpa memikirkan pandangan para lelaki terhadapnya, yang terpenting dari mereka adalah untuk lawan jenisnya tahu perasaan mereka terhadapnya.
****
Tersirat pada perdebatan di atas adalah dimana semuanya kembali kepada diri serta pendirian masing-masing dari setiap wanita, apapun yang mereka lakukan, apapun keputusan yang mereka ambil, pastilah yang terbaik untuk dirinya dan juga hatinya serta orang-orang disekelilingnya.. :))
Contoh familiarnya adalah, ketika dalam suatu kendaraan umum para penumpang pria diminta untuk memberikan tempat duduk yang mereka duduki kepada para wanita. Selain itu, ketika dalam antrian yang padat para lelaki diharapkan untuk mengalah kepada para wanita. Hal itu terkesan wajar dan biasa terjadi dalam kehidupan, serta memang patut untuk diterima dan dilakukan oleh para lelaki demi menghormati para wanita. Namun, yang tidak biasa dan sangat menyimpang dalam quote tersebut adalah ketika para wanita tidak menyempurnakan quote tersebut, terlebih disaat mereka sedang tergila akan yang namanya suatu percintaan. Dimana saat mereka menyimpan rasa terhadap lawan jenisnya, tanpa memandang malu dan tanpa pendirian yang teguh dengan Quote tersebut, mereka akan dengan mudahnya membalikkan Quote tersebut untuk melakukan tindakkan Ladies Firstnya terhadap lawan jenisnya. Hal ini sangat membalikan arti dari Ladies First tersebut.
Pada satu sisi (anggap saja sisi kontra), apabila mereka tidak menganut paham Ladies First untuk mendekati lawan jenis mereka maka hancur dan pupuslah rasa malu yang ada pada diri mereka. Tidakkah lelaki yang harus mendekati wanita terlebih dahulu? Bukankah para wanita yang hanya didatangi bukan mendatangi..
Di satu sisi lain (anggap saja sisi Pro), apabila mereka menganut Quote tersebut dalam mendekati lawan jenisnya, itu merupakan suatu hal yang wajar, karena bagi mereka perasaan tidak dapat ditutupi, ditahan, atau bahkan dibuang jauh-jauh. Maka disaat suka tunjukkanlah selagi dia masih ada, terlebih sekarang adalah zaman emansipasi, maka tanpa ada rasa malu sedikitpun, mereka dengan mudahnya mendekati lawan jenisnya tanpa memikirkan pandangan para lelaki terhadapnya, yang terpenting dari mereka adalah untuk lawan jenisnya tahu perasaan mereka terhadapnya.
****
Tersirat pada perdebatan di atas adalah dimana semuanya kembali kepada diri serta pendirian masing-masing dari setiap wanita, apapun yang mereka lakukan, apapun keputusan yang mereka ambil, pastilah yang terbaik untuk dirinya dan juga hatinya serta orang-orang disekelilingnya.. :))
No comments:
Post a Comment