11.15.2012

NEWS: Kenaikan Tarif KRL Picu Keraguan

          Pada awal Oktober lalu, PT KAI memutuskan untuk menaikkan tarif karcis CommuterLine dengan tarif baru sebesar Rp 2.000,-. Hal ini membuat para Commuter merasa adanya suatu keraguan akan keputusan tersebut. Bukan karena hanya mahalnya tarif yang dikenakan, melainkan juga ketersediaan fasilitas yang diberikan. Sampai pada saaat ini, kondisi kepadatan CommuterLine relasi Bogor/Depok-Jakarta/Tanah Abang masih mengalami pelonjakkan penumpang. Selain pelonjakkan penumpang yang terus menerus bertambah, masalah akan matinya AC di dalam CommuterLine menjadi bulan-bulanan penumpang. Dan belum lama ini, masalah akan signal kereta tersendat, hal ini juga merugikan penumpang yang menggunakan jasa KRL/KCJ. Kenyamanan dan Ketepatan waktu yang mereka dapatkan belum sebesar dan setimpal harga tarif yang dikenakan.
             
CommuterLine
            Namun, di sisi lain, fasilitas yang dapat diterima dari kenaikan tarif ini, pihak KCJ menyediakan satu rangkaian kereta khusus hanya untuk wanita. Namun sayangnya, kereta tersebut hanya ada di jam-jam tertentu. Selain itu, kini pihak KCJ sedang melakukan perpanjangan peron di tiap-tiap stasiun pemberhentian dalam rangka penambahan gerbong ditiap rangkaian kereta yang semula terangkai oleh 8 gerbong menjadi 10 gerbong. Hal ini pun dilakukan guna menyeimbangi akan besarnya kapastitas penumpang.

Adapun tarif baru yang berlaku sekarang adalah :

  1. Rp 9.000,- untuk Relasi Bogor – Jakarta/Jatinegara 
  2. RP 8.000,- untuk Relasi Depok – Bogor 
  3. Rp 8.000,- untuk Relasi Depok – Jakarta/Jatinegara
  4. Rp 8.500,- untuk Relasi Bekasi – Jakarta/Stasiun Transit
  5. Rp 8.000,- untuk Relasi Parung Panjang/Serpong – Tanah Abang/Stasiun Transit
  6. Rp 7.500,- untuk Relasi Tangerang – Duri/Stasiun Transit

No comments:

Post a Comment